Kamis, 14 Oktober 2010

Kerja Sosial di PPAP Seroja (Kelompok 3)

Hari Rabu13 Oktober 2010, kami mahasiswa PWK UNS 2009 akan mengunjungi PPAP Seroja pada pukul 10.00 WIB.PPAP Seroja terletak di kecamatan Jebres Surakarta. Lembaga tersebut ikut membantu dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan hukum bagi anak jalanan dan wanita yang terlantar.  Kerja Sosial ini merupakan tugas dari mata kuliah Sosiologi Perkotaan dan dibagi mejadi beberapa kelompok.  Kami kebetulan  mendapat kelompok 3 yang mengurus bidang Pendidikan Layanan Khusus di PPAP Seroja. Anggota kelompok kami adalah saya sendiri, Testianto Hanung Fajar Prabowo, Dedy Syarifudin, dan Meryani Ranggi Dewi akan melaksanakan tugasnya untuk membantu para anak jalanan dan terpinggirkan untuk dapat belajar dan berpikit secara kreatif untuk masa depan mereka. Kebetulan pula ada dua kelompok lagi yang ikut datang membantu karena waktu tugas kami yang bersamaan. Jadilah dengan tiga kelompomk dan sekitar 15an mahasiswa PWK UNS 2009 datang pada hari itu juga di PPAP Seroja.

Pada waktu pertama kali datang, PPAP Seroja sedang mendapatkan kunjungan dari UNICEF. Pihak UNICEF sengaja datang untuk mengetahui kondisi lembaga Seroja dan untuk mengetahui kondisi anak jalanan dan wanita terlantar yang sedang berada di lembaga tersebut. Para anak - anak yang sedang asyik menonton film tak menghiraukan kedatangam mereka. Bahkan untuk diambil fotonya pun tak mau. Pada saat itu juga kami berkenalan dengan anak - anak tersebut. Namanya antara lain Marsono dan Imam. Marsono berusia sekitar 11 tahun dan Imam berusia sekitar 6 tahun. Mereka bertempat tinggal di sekitar Stasiun Jebres dan sehari - hari mereka mengamen di daerah Panggung Jebres Surakarta. Mereka rutin datang tiap hari senin, rabu, dan jumat. Mereka ada yang datang sendiri atupun ada yang dijemput oleh para pendidik di Seroja. Ada kegitan menarik yang akan dilakkukan oelh mereka, yaitu akan membuat sandal lucu berbentuk kartun (yang dijual di toko - toko itu lho :-).......)

Setelah menonton film, mereka berkumpul di teras untuk membuat sandal lucu yang akan dibimbing oleh pendidik mereka antara lain mbak Ayu dan mas Sigit. Pertama kali mereka diberi gambar pola sandal berbentuk kartun. Gambar tersebut lucu - lucu, ada yang berbentuk doraemon, hamtaro, smile, pingun, dll. Kami pun ikut membantu mereka. Saya dan dedy membantu Marsono dan Mery bertugas sebagai dokumentasi kegiatan kami. Pertama, kami memotong pola sesuai ukuran gambar. Marsono menginginkan gambar smile. Setelah kami potong, kami tempelkan di gabus 1 berwarna hijau. Mulut dan matanya kami tempelkan gabus berwarna hitam lalu digabungkan jadi satu. Kemudian kami tempelkan gabus hitam yang agak tebal utnuk lapisan di bawahnya. Kami memotong agak kesulitan karena cukup tebal gabusnya serta butuh lem banyak supaya rekat. Kemudian kami mengukur kaki Marsono untuk jepitan sandaklnya agar sesuai. Kami agak kesulitan untuk memotong dan memasukkan jepitan sandalnya ke ke dalam bagian dalam sandal karena ukuran sandalnya ternyata kekecilan... he....... (maaph).... ^^v
Tetapi setelah diolah, dilihat, diperbaiki akhirnya pas dan cukup juga untuk kaki Marsono.
Dan setelah ditempelkan dasarannya, ternyata jadi juga sandal lucu berbentuk smile.,.,...
Marsono yang hanya sedikit membantu pun akhirnya senang juga setelah berdebat sengit. he.....

Pukul 12.30 kami selesai dan berpamitan pulang. Mereka pun juga ikut pulang dengan diantar oleh mobil PPAP Seroja. Pengalaman pertama membuat sandal yang menyenangkan.. haha......